![zzzbl4ckh4t[dot]com](http://2.bp.blogspot.com/_2YpCICCzSfA/TL52h4mqcgI/AAAAAAAAAQc/o1iuVPHD6GQ/s1600/PDL.png)
Produk Intel Xeon seri 5500 atau biasa disebut Nehalem laris manis. Prosesor itu banyak diminati komunitas pengguna komputer karena mengedepankan performa tinggi atau high performance computing (HPC). Buntutnya, Xeon 5500 berhasil menduduki peringkat prestasi dalam daftar TOP500 terbaru edisi ke-33. Wakil presiden dan general manajer grup Intel Kirk Skaugen di Hamburg, Jerman, Rabu (24/6), mengungkapkan jika HPC bisa dibilang menjadi bidang dengan pertumbuhan tercepat pada bisnis server. "Intel berusaha keras demi meningkatkan kinerja supercomputer," tambah Skaugen.
Sebenarnya produk keluaran Intel tersebut baru dirilis tiga bulan silam. Intel Xeon 5500 terbilang handal lantaran TOP500 adalah daftar rangking sistem komputer terbaik di dunia dan diperbaharui dua kali setahun. TOP500 adalah hasil kerja sama profesor ilmu komputer dari Universitas Mannheim, Jerman, Hans Meuer. Lantas ada pula ahli alogaritma, komputer paralel, programer dari Universitas Tennessee, Jack Donggara, serta dari bagian Departemen Energi Badan Penelitian Ilmiah Nasional Bidang Komputer Amerika Serikat, Erich Strohmaier dan Horst Simon. Dari daftar TOP500, terdata 399 dari 500 sistem teratas di dunia yang menggunakan prosesor Intel di dalamnya, bahkan menduduki peringkat 10 besar. Tidak hanya perangkat keras, Intel juga menyediakan perangkat lunak pendukung kinerja HPC dengan prosesor Intel: Intel Cluster Tools. Software ini dilengkapi complier dan library. Intel juga mengirimkan perangkat lunak Intel Complier Professional Edition 11.1 untuk sistem operasi Linux, Windows, maupun Macintosh.(EPN)
mengusung empat inti prosesor yang bekerja atau quad-core sehingga memungkinkan prosesor bekerja lebih baik dan lebih cepat dan dapat tergolong ke komputer super. Wajar, Intel Xeon 5500 ini memiliki kecepatan hingga 3,2 Giga Hertz (GHz). Harga yang dipatok di pasaran per 1.000 unitnya berkisar antara US$ 188 hingga US$ 1,600 atau sekitar Rp 1,8 juta sampai Rp 16 juta. "Kami gembira dapat melihat lagi bertambahnya supercomputer yang menggunakan prosesor Intel Xeon," ungkap Skaugen.
Komputer super dengan basis Intel pun sudah banyak digunakan di berbagai bidang. Mulai dari bidang riset yakni penelitian luar angkasa, meramalkan kondisi akibat pemanasan global, layanan finansial, hingga kesehatan.
keren bukan?.....
Postingan
5 komentar:
udah nanti ku beli, klo punya uang. salam kenal saja mas,
ya sama, klo punya uang,q juga pasti dah beli tu prosesor....hehe
Kapan ya punya kompi prosesornya xeon.. btw linknya sudah saya pasang mas.. thx ya..
murah koq mas..klo kita punya uang..hehe ya g?... :-)
muahalnya.kalo murah pasti lariss maniss.ya ga bro
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (sangat tidak disarankan).
Dan Terimakasih untuk kunjungannya
Terimakasih Komentarnya